Mesin Pemotong Kartu Kecil dan Mesin Pemotong Mati Mode Tunggal
Mesin pelubang kartu dirancang untuk melubangi kartu dari berbagai bahan termasuk kertas, PVC, ABS, PET, dll. Mesin ini cocok untuk membuat kartu dengan ukuran mulai dari 20*20mm hingga 210*210mm. Lembaran kartu disejajarkan dan diposisikan secara dua arah dengan sumbu X dan Y, sehingga bentuk kartu dan sudut bundar dapat dilubangi dan dibentuk dalam satu langkah. Mesin pelubang kartu ini dapat secara otomatis mengumpulkan kartu berlubang dan membuang sisa-sisanya.
Contoh Kartu Selesai

-
Unit pengumpanan lembaran: Bahasa Indonesia:Sensor OMRON bekerja dengan modul pengumpanan untuk akurasi posisi lembaran yang tinggi, parameter posisi dapat disesuaikan, akurasinya dapat mencapai ±0,10mm;
-
Unit pelubang: Bahasa Indonesia:Tekanan dan kecepatan pelubangan dapat dengan mudah disesuaikan untuk mengakomodasi kartu dengan beragam bahan dan ketebalan, penggantian alat yang cepat dapat dicapai saat kartu bervariasi;
-
Unit pengumpulan kartu berlubang: Bahasa Indonesia:Unit pengumpulan kartu yang dirancang khusus secara otomatis menumpuk dan mengumpulkan kartu secara tertib, sehingga menghilangkan kebutuhan penyortiran sekunder;
-
PLC dan HMI: Bahasa Indonesia:Sistem kontrol PLC secara otomatis memantau status pengoperasian mesin, mesin akan segera berhenti dan mengaktifkan alarm jika terjadi pengoperasian yang tidak normal;
Parameter Teknis
Catu daya | Tegangan AC 380V/50Hz | Format lembar | Maks. (P*L) 1000*700MM Minimum (P*L) 550*450MM |
Kekuatan total | 6,5 KW | Kontrol | Kontrol PLC + sistem servo |
Sumber udara | 6kg/cm2 | Operator dibutuhkan | 1 |
Konsumsi udara | Sekitar 80L/menit | Dimensi | Panjang 2100 x Lebar 1180 x Tinggi 1850 mm |
Tekanan pukulan | 2T-6T | Menyetir | Sistem servo |
Berat | Sekitar 800KG | Ukuran kartu berlubang | Maks. 210*210MM Ku. Ukuran 20*20MM |
Akurasi pukulan | ±0,10 mm | Produktivitas | 15000~30000PCS/JAM |
Bahan kartu yang berlaku | Kartu kertas, PVC, ABS, PET, PP, dll. |

CETAKAN (TAMPILAN SEBAGIAN)
Fungsi mesin pemotong kartu adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi. Dalam metode pemotongan manual tradisional, pekerja menggunakan pisau untuk memotong kartu dengan tangan, yang tidak efisien dan rentan terhadap pemotongan yang tidak akurat serta tepi yang tidak rata. Dengan munculnya mesin pemotong kartu, proses pemotongan kartu telah diotomatisasi, sehingga sangat meningkatkan efisiensi produksi dan menghemat biaya tenaga kerja dan waktu.












